Pendidikan Agama Islam pada pemuda masa kini
Pendidikan Agama Islam
Oleh :Darmansyah
Pendapat saya tentang pendidikan agama Islam pada pemuda masa kini ialah berkembang sangat baik. Banyak pemuda-pemuda sekarang yang mengenal islam lebih dalam dan karena faktor ustadz yang sangat banyak dan mudah dijumpai. Tetapi pemuda yang mengenal pendidikan agama islam ini yang saya jumpai,mereka adalah kebanyakan dari kalangan pelajar,sedangkan yang dari luar pelajar sedikit yang saya temukan. Mungkin karena faktor pergaulan sehari-hari. Dan Rasulullah pernah bersabda tentang peran dan dampak seorang teman dalam sabda beliau “Permisalan teman yang baik dan dan teman yang buruk ibarat seorang pandai besi dan minyak wangi. Penjual minyak wangi akan memberimu minyak wangi,atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya dan kalaupun tidak,engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi,bisa jadi (percikan api) mengenai pakaian,dan kalau tidak pun engkau mendapatkan bau asapnya yang tidak sedap”.
Pendidikan agama islam ialah suatu pendidikan dan pengajaran yang wajib untuk dipahami,didalami oleh anak-anak muda hingga menjadi pondasi yang kuat di dalam dirinya dan tertanamkan iman yang kuat hingga dia mengetahui arti islam sebenarnya. Pendapat para ahli terkait definisi pendidikan agama islam menyebutkan bahwa pendidikan agama islam adalah sebagai proses penyampaian informasi dalam rangka pembentukan insan beriman dan bertaqwa agar manusia menyadari kedudukannya,tugas dan fungsinya di dunia dengan selalu memelihara hubungannya dengan Allah,dirinya sendiri,masyarakat dan sekitarnya serta tanggungjawab kepada Tuhan Yang Maha Esa (Ali,1995:139).
Ayat yang berkaitan dengan pendidikan agama islam yaitu terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 208 yang artinya “Hai orang-orang yang beriman,masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan,dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu”. Ayat di atas menerangkan bahwa kita disuruh mengambil dan mengamalkan seluruh ajaran islam,bukan hanya setengah-setengah. Karena ada orang yang mengambil ajaran islam hanya mengikuti hawa nafsunya,sedangkan yang bertentangan dengan hawa nafsunya tidak diambil dan dia langgar.
Sebagai mahasiswa ialah kita mengajak dan membimbing teman dan mengajarkan tentang islam. Kita harus mengutamakan adab dan akhlaq kepada dosen maupun teman sebaya kita.
Oleh :Darmansyah
Pendapat saya tentang pendidikan agama Islam pada pemuda masa kini ialah berkembang sangat baik. Banyak pemuda-pemuda sekarang yang mengenal islam lebih dalam dan karena faktor ustadz yang sangat banyak dan mudah dijumpai. Tetapi pemuda yang mengenal pendidikan agama islam ini yang saya jumpai,mereka adalah kebanyakan dari kalangan pelajar,sedangkan yang dari luar pelajar sedikit yang saya temukan. Mungkin karena faktor pergaulan sehari-hari. Dan Rasulullah pernah bersabda tentang peran dan dampak seorang teman dalam sabda beliau “Permisalan teman yang baik dan dan teman yang buruk ibarat seorang pandai besi dan minyak wangi. Penjual minyak wangi akan memberimu minyak wangi,atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya dan kalaupun tidak,engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi,bisa jadi (percikan api) mengenai pakaian,dan kalau tidak pun engkau mendapatkan bau asapnya yang tidak sedap”.
Pendidikan agama islam ialah suatu pendidikan dan pengajaran yang wajib untuk dipahami,didalami oleh anak-anak muda hingga menjadi pondasi yang kuat di dalam dirinya dan tertanamkan iman yang kuat hingga dia mengetahui arti islam sebenarnya. Pendapat para ahli terkait definisi pendidikan agama islam menyebutkan bahwa pendidikan agama islam adalah sebagai proses penyampaian informasi dalam rangka pembentukan insan beriman dan bertaqwa agar manusia menyadari kedudukannya,tugas dan fungsinya di dunia dengan selalu memelihara hubungannya dengan Allah,dirinya sendiri,masyarakat dan sekitarnya serta tanggungjawab kepada Tuhan Yang Maha Esa (Ali,1995:139).
Ayat yang berkaitan dengan pendidikan agama islam yaitu terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 208 yang artinya “Hai orang-orang yang beriman,masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan,dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu”. Ayat di atas menerangkan bahwa kita disuruh mengambil dan mengamalkan seluruh ajaran islam,bukan hanya setengah-setengah. Karena ada orang yang mengambil ajaran islam hanya mengikuti hawa nafsunya,sedangkan yang bertentangan dengan hawa nafsunya tidak diambil dan dia langgar.
Sebagai mahasiswa ialah kita mengajak dan membimbing teman dan mengajarkan tentang islam. Kita harus mengutamakan adab dan akhlaq kepada dosen maupun teman sebaya kita.
Komentar
Posting Komentar